Jurnal Pemikiran Sosial Ekonomi

Dimensi Politis di Skena Musik Independen (Indie)

Mohammad Rizky Sasono

 

Artikel ini berfokus pada narasi musik independen (indie) sebagai ranah tempat gagasan dan praktik demokrasi dibayangkan dan diperjuangkan. Narasi tersebut mencakup periode awal praktik musik pada dasawarsa 1990-an dengan beberapa genre musik dari Inggris dan Amerika Serikat mulai digandrungi generasi muda saat itu. Gelombang pembaruan itu dikenal dengan terma payung “indie.” Seiring dengan gejolak politik di senja kala Orde Baru, generasi muda Indonesia mulai menerima genre musik baru yang mengusung suara-suara alternatif berbeda dengan selera pop yang ditawarkan oleh perusahaan rekaman besar. Berbagai genre musik baru itu dilengkapi dengan “ideologi pembebasan” lewat produksi musik Do-It-Yourself (DIY). Pada pertengahan 1990-an, praktik indie telah mengkristal dan melekat sebagai budaya anak muda Indonesia.

 

Kata Kunci : budaya populer, indie, musik populer, neoliberal, politik budaya