test

Dian Wirengjurit

Dian Wirengjurit, kelahiran 8 Mei menyelesaikan S-1 Hubungan Internasional, FISIP-UI (1984) dan S-2 International Relations, University of Wollongong, Australia (1990). Banyak mendalami studi tentang perang dan perdamaian, keamanan internasional, dan perlucutan senjata. Diplomat karier dengan 37 tahun pengalaman ini, mulai bekerja di Deplu-RI pada 1985 dan mengakhiri karier pada 2022. Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Republik Islam Iran (2012-2016) ini, menghabiskan sebagian besar karier diplomatik di pos-pos multilateral (PBB New York 1990-1994; Jenewa 1997-2001 dan 2003-2007). Di dalam negeri menangani organisasi-organisasi internasional, seperti GNB, OKI, Uni Eropa dan Fealac. Menulis banyak artikel mengenai isu internasional, politik luar negeri, diplomasi, dan geopolitik di sejumlah surat kabar dan majalah, baik dalam maupun luar negeri. Pandangan mengenai perlunya mahasiswa hubungan internasional memahami teori dan praktik secara berimbang dituangkannya dalam orasi ilmiah bertajuk, “Politik Luar Negeri dan Pelaksanaannya: Menjembatani Gap Teori dan Praktek Hubungan Antar-Negara dalam Upaya Pembelajaran Masyarakat”, Dies Natalis FISIP-UI, Februari 2017. Sementara pengalaman dan pengetahuan multilateralnya dicurahkan dalam buku Kawasan Damai dan Bebas Senjata Nuklir: Pengertian, Sejarah dan Perkembangannya” (2002) dan Iran: Nuklir, Sanksi, Militer dan Diplomasi (2022). Tenaga Ahli Menteri ESDM bidang Hubungan Luar Negeri (sejak 2017) ini aktif mengajar di sejumlah perguruan tinggi di Indonesia serta Lemhannas dan Wantannas).