Jurnal Pemikiran Sosial Ekonomi

Jurnalisme Makna di Dalam Siasat dan Konfrontasi

Untung Widyanto

 

Harian The New York Times menurunkan berita tentang pidato Sutan Sjahrir pada sidang Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat. Media dan kantor berita lainnya juga menulis hal yang sama pada terbitan 15 Agustus 1947. Warta itu tersebar ke seluruh dunia dan jadi penanda awal kemenangan perjuangan diplomasi Indonesia.

Keesokan harinya, media mengutip omongan wakil Belanda di PBB, Eelco van Kleffens. Dia marah-marah, menuding Republik Indonesia sebagai “negara mikrofon” yang “terdiri dari para-agitator tanpa ada pengikut”.1 Karena kalah dan malu di medan diplomasi, Pemerintah Belanda menarik van Kleffens dari PBB dan dipindah sebagai duta besar di Turki.

 

Kata Kunci : --